PURWAKARTA, RAKA – Narkoba saat ini sudah masuk ke kampung-kampung. Berbagai pihak perlu bersama-sama mencegah peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut.
Sekretaris Daerah Purwakarta Norman Nugraha mengatakan, pihaknya siap mewujudkan program Kampung Bebas Dari Narkoba di Kabupaten Purwakarta.
Menurutnya, dengan terbentuknya Kampung Bebas Dari Narkoba ini bisa menjadi upaya yang efektif mencegah peredaran narkoba di kalangan masyarakat. “Di Kampung Bebas Dari Narkoba ini bakal muncul kepedulian dan gotong royong, sehingga pencegahan penggunaan narkoba butuh kepedulian dan gotong royong masyarakat” katanya.
Apabila di suatu desa ada salah seorang warga yang terpapar narkoba, kata Norman, maka akan mudah menyebar ke warga lainnya.
“Sehingga dibentuk Kampung Bebas Dari Narkoba. Semua disadarkan, dan semua dibuat peduli. Jadi kalau ada kejadian bisa diidentifikasi. Minimal ada yang menegur atau ngomongin, sehingga tidak secara leluasa orang melakukan itu (penyalahgunaan narkoba) dan berlanjut, karena ada kontrol, dan ada orang sekitar yang memperhatikan,” jelasnya.
Dia menambahkan, tidak sedikit orang terkena kasus narkoba akibat kurangnya perhatian dan kepedulian orang di sekitarnya. Karenanya, Pemkab Purwakarta sangat mendukung adanya Kampung Bebas Dari Narkoba, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari masyarakat desa maupun pihak terkait.
Diakuinya, seiring kemajuan teknologi, seperti pasar online dan maraknya media sosial, masyarakat desa yang dulu tidak mengenal narkoba, kini juga menjadi sasaran penggunaan narkoba. Sehingga butuh kolaborasi banyak pihak dalam upaya mencegah peredaran narkoba, terutama di daerah-daerah rawan dan pelosok desa.
“Maraknya peredaran narkoba sangat terkait dengan suplai sangat masif, dan mudahnya mendapatkan narkoba. Sehingga, kegiatan ini pendekatannya adalah kepada user atau konsumen. Dan ini kita bicara tentang pencegahan,” imbuhnya.
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain menilai, bahaya peredaran narkotika sudah memasuki wilayah pedesaan di Kabupaten Purwakarta.
Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta, termasuk pemerintah desa, bergerak cepat melakukan berbagai upaya. Salah satunya menginisiasi pembentukan Kampung Bebas Dari Narkoba.
Edwar mengatakan, komitmen pemberantasan narkoba dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait. Dia berharap, dengan program tersebut, diharapkan bisa terus-menerus melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Dalam program ini masyarakat dapat membantu mendeteksi sekaligus memantau peredaran narkoba yang terjadi di daerah itu untuk dilaporkan ke pihak kepolisian setempat,” ujarnya. (gan)