Mendarat di Surabaya, SUB 88 Akhiri Fase Kepulangan Jemaah Haji 2023

by -452 views
mendarat-di-surabaya,-sub-88-akhiri-fase-kepulangan-jemaah-haji-2023

Jakarta (Kemenag) – Kepulangan jemaah Debarkasi Surabaya (SUB) 88 yang diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan dijadwalkan tiba di Tanah Air hari ini, 4 Agustus 2023 pukul 18.50 Wib mengakhiri fase kepulangan jemaah haji tahun 2023.

“Alhamdulillah, kedatangan jemaah haji asal Surabaya (SUB) kloter 88 menjadi kloter terakhir yang tiba di Tanah Air sekaligus mengakhiri fase pemulangan jemaah haji 2023,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Jakarta.

Dikatakan Dodo, fase kepulangan jemaah haji terbagi dalam dalam dua gelombang. Gelombang I berjumlah 101.232 jemaah atau 264 kloter, gelombang II berjumlah 110.441 jemaah atau 295 kloter.

“Total jumlah kepulangan jemaah haji reguler yaitu 211.673 jemaah atau 559 kloter,” ujar Dodo, Jumat (04/08/2023).

Sampai dengan hari terakhir, ia melanjutkan, masih ada 38 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah. Selain itu, ada 31 jemaah yang masih dirawat di RSAS di Makkah dan 8 jemaah di RSAS di Jeddah.

“Mereka akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Tanah Air. Selanjutnya, proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah. Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air,” tuturnya.

“Sementara jemaah yang wafat hingga tanggal 03 Agustus 2023 pukul 24.00 Wib berjumlah 773 orang, dengan rincian: wafat di Arafah 17 orang, Mina 67 orang, Makkah 584 orang, Madinah 90 orang, dan Bandara 15 orang,” imbuhnya.

DSC_0067
webmaster

Santri Nderek Kyai Mawon. Urip mung numpang sujud sing apik. Gak usah ngatur Tuhan, yang penting selaluu optimis dan penuh harapan.

Tentang Penulis : webmaster

Gravatar Image
Santri Nderek Kyai Mawon. Urip mung numpang sujud sing apik. Gak usah ngatur Tuhan, yang penting selaluu optimis dan penuh harapan.