banner 160x600

Produksi Beras Nutri Zinc Capai 7.109 Ton

by -214 views
produksi-beras-nutri-zinc-capai-7.109-ton
DIGENJOT: Produksi padi nutri zinc mencapai 11.090 GKG atau setara dengan 7.109 ton beras.

PURWAKARTA, RAKA – Ribuan ton padi nutri zinc sukses dipanen di Kabupaten Purwakarta. Keberhasilan panen padi untuk mencegah stunting itu menempatkan Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu produsen utama beras nutri zinc di Jawa Barat.
Jawa Barat sendiri merupakan satu dari sembilan provinsi yang ditunjuk Kementerian Pertanian sebagai lokasi penanaman padi nutri zinc. Delapan provinsi lainnya adalah Riau, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Maluku dan Papua.
Data Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta menyebutkan, total kapasitas produksi padi nutri zinc hingga semester pertama (Januari-Juni) tahun 2023, mencapai 11.090 gabah kering giling. Jika dikonversikan menjadi beras jumlah itu setara dengan 7.109 ton beras nutri zinc.
Angka produksi itu jauh melampau total kapasitas produksi padi nutri zinc pada tahun 2022, yang hanya mencapai 8.099 ton GKG atau setara dengan 5.192 ton beras nutri zinc.
Data dari Dinas Pangan Dan Pertanian Kabupaten Purwakarta menunjukan, hingga saat ini, luas areal yang ditanami padi penghasil beras nutri zinc mencapai 2.425 hektare. Areal yang telah disiapkan itu tersebar di 12 kecamatan di seluruh Purwakarta.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Sri Midan Jaya mengatakan, areal yang disiapkan untuk lahan padi nutri zinc sudah melalui observasi intensif jajarannya.
Midan menjelaskan, total 2.425 hektare areal persawahan yang disiapkan itu tersebar di 12 kecamatan di seluruh Purwakarta. Areal terluas ada di Kecamatan Wanayasa seluas 800 hektare.
Kemudian di Kecamatan Purwakarta seluas 300 hektare, Babakancikao 280 hektare, Jatiluhur 170 hektare, Pondoksalam 150 hektare, Sukatani 140 hektare, Darangdan 130 hektare, Pasawahan 100 hektare, Bojong 100 hektare, Sukasari 100 hektare, Pleredi 80 hektare dan Kecamatan Bungursari seluas 75 hektare.
“Varietas padi yang ditanam di areal persawahan itu adalah varietas unggul jenis Inpari IR Nutri Zinc. Varietas itu memiliki kandungan unsur zinc yang lebih tinggi dibandingkan varietas padi lain. Beras yang dihasilkan padi varietas ini sangat baik jbagi penderita stunting,” kata Midan.
Varietas Inpari IR Nutri Zinc adalah varietas padi sawah pertama di Indonesia yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi (± 25%) daripada varietas yang lain. Varietas padi tersebut pertama kali dirilis pada tahun 2019.
Inpari IR Nutri Zinc berpotensi mencegah terjadinya stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak sehingga memiliki ukuran tinggi badan lebih rendah dari standar usianya. (gan)

Mang Raka