Ciputat (Kemenag) — Massive Online Open Course (MOOC) Pintar yang dikembangkan Pusdiklat Tenaga Teknis Kemenag kembali membuka pelatihan.
Ada tiga pelatihan yang digelar dalam rentang 27 Juli – 7 Agustus 2023. Ketiganya, Pelatihan Multimedia Pembelajaran, Pelatihan Tindakan Kelas angkatan II, dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka angkatan III.
Total ada 24.586 peserta yang mendaftar, dan 16.305 di antaranya dinyatakan lulus. Sebanyak 8.743 peserta lulus Pelatihan Multimedia Pembelajaran, 2.866 peserta lulus Pelatihan Tindakan Kelas, dan 4.696 peserta lulus Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Peserta pelatihan yang juga Guru MIN 4 Cilacap Muh Ghofir, mengaku MOOC Pintar memudahkannya dalam mengakses kesempatan diklat. “Kami sangat mendukung pelatihan dari MOOC Pintar ini karena pelatihan di MOOC Pintar sangat bermanfaat bagi kami. Biasanya pelatihan-pelatihan yang diadakan di Balai Diklat sangat terbatas pesertanya dan saya sendiri belum mendapat kesempatan mengikuti pelatihan di Balai Diklat. Alhamdulillah dengan adanya pelatihan Pintar, saya dapat ikut berpartisipasi dalam pelatihan ini demi meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran di kelas,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (10/8/2023).
Hal senada disampaikan Ismiati, peserta pelatihan Multimedia Pembelajaran. “Alhamdulillahirobbil aalamiin. Luar biasa, pelatihan ini sungguh menantang bagiku. Jika kinemaster, capcut, dan canva sudah pernah menggunakannya tetapi materi berikutnya sungguh terasa sulit hingga video pelatihan kuputar berulang-ulang sambil mempraktekkannya di laptop. Sangat menambah wawasan saya. Terima kasih Pusdiklat Kemenag,” sebutnya.
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Menurutnya, ini adalah langkah maju Kementerian Agama melalui Pusdiklat Teknis dalam memberikan layanan pelatihan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, jumlah peserta yang lulus pelatihan melalui MOOC Pintar pada periode ini sangat bagus, sekitar 66 persen,” tuturnya di Ciputat, Senin (8/8/2023).
Menurutnya, angka kelulusan ini harus terus ditingkatkan karena itu berarti memberi dampak kepada masyarakat. “Angka kelulusan ini termasuk tinggi, dan saya meminta kepada teman-teman pengelola untuk ditingkatkan. Karena dengan angka kelulusan yang tinggi, tingkat pemahaman peserta berarti juga semakin tinggi,” tambahnya.
Mastuki meminta agar layanan pelatihan untuk masyarakat ke depan semakin dipermudah. Sebab, jumlah yang harus dilayani dalam peningkatan kompetensi sangat banyak. “Jumlahnya sangat banyak, terutama tenaga pendidik, total hampir 1.8 juta. Jadi semakin hari harus semakin dipermudah agar peningkatan kompetensinya juga semakin cepat,” pintanya.
Mastuki juga meminta kepada jajarannya untuk memperbanyak jenis pelatihan melalui MOOC Pintar ini. “Pengetahuan sekarang sudah sangat mudah didapat, akses bisa dilakukan dimana-mana. Jadi kita harus terus berpacu dan bergerak maju,” tambahnya.
“Saya senang peserta pelatihan antusias mengikuti pelatihan Pelatihan Multimedia Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, dan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini. Karena dengan sekali pelatihan, puluhan ribu peserta terlibat, dan ini berarti Platform ini telah diterima masyarakat dengan baik,” tuturnya. [ kusuma ]