Kemerdekaan Kita Dibatasi oleh Kemerdekaan Orang Lain

by -671 views

CIPULUS, CIPULUSNEWS.com – Setiap manusia siapapun itu punya potensi yang sama untuk melakukan kekeliruan kalau tidak mau dibilang kesalahan, di lembaga apapun kita berada, mau di pemerintahan, Legislatif, yudikatif, eksekutif atau bahkan ormas karena kita tidak ada yang maksum dari kekhilafan, jadi nikmati saja saat kita aktif di organisasi keagamaan atau sosial kemaayarakatan, karena disitu pasti akan banyak orang yang berbeda dengan kita bahkan tidak suka, dan itu manusiawi, Nabi saja yang maksum masih ada yang tidak suka dan bahkan kumpulan pembencinya.

Bahwa hari ini ada dan banyak kejadian yang hampir sama itu hanya sejarah yang terulang dan jenis ujian yang tidak jauh berbeda tapi zaman nya yang berbeda, artinya sebagai manusia biasa tentu kita tidak luput dari kesalahan apalagi itu berhubungan dengan aktifitas dan profesi keseharian kita berhubungan langsung dengan lingkungan yang tentunya beragam cara pandangnya.

Dalam kehidupan kita bermasyarakat ada kemerdekaan kita yang dibatasi oleh kemerdekaan orang lain, ada aturan yang harus ditaati bersama dan itu menjadi aturan umum yang menjadi kaidah kebersamaan dalam bermasyarakat, baik tertulis ataupun tidak, kalau toh ada perbedaan atau perselisihan tentu banyak jalan solusi yang bisa ditempuh sebagai media bertabayun untuk memahami persoalan yang sebenarnya, dan hukum positif adalah jalan terakhir dari sebuah solusi perselisihan kalau tidak mau disebut percekcokan yang akan berkepanjangan.

Lompat sedikit ke dunia politik hari ini yang lagi hangat dan memanas, begitu gegap gempita dan hampir semua partai mulai berlomba dan berebut perhatian masyarakat atau rakyat dengan berbagai cara melakukan hal yang bisa menarik perhatian dari yang wajar sampai tidak wajar bahkan kurang ajar, dari yang normal sampai yang tidak normal, dari yang diobral eceran sampai yang grosiran, dari jualan umat sampai yang jualan agama, atas nama demokrasi mereka begitu buas dan liar demi kekuasaan yang tidak dibawa mati.

Politik begitu dinamisnya sampai tidak ada rem nya sama sekali bahkan mungkin sengaja remnya dibuang jauh-jauh supaya bisa ngegas ngepool, disitulah kemunduran nilai demokrasi itu sendiri yang bisa saja jatuh pada titik yang menghawatirkan, walaupun sedikit keyakinan itu masih ada tapi ditakutkan akan dipadamkan juga, moralitas hanya itu yang bisa diharapkan tapi siapa yang akan kuat mempertahankan ditengah gempuran yang begitu hebat, karena tidak ada lagi harga diri yang bisa menjadi perisai diri manusia itu sendiri.

Pendukung calon Presiden mulai saling galang, geleng dan gulung tanpa ada rasa malu menebar hoax, caci maki dan saling serang satu sama lain, padahal capresnya masaih tersenyum satu sama lain karena memang belum ada yang pasti siapa berpasangan dengan siapa, siapa yang berpacaran dengan siapa nikahnya dengan siapa, yang katanya sudah dilamar atau khitbah pun bisa putus ditengah jalan, bahkan ada yang sudah tentukan tanggal pun masih mundur tanpa alasan yang jelas, jadi nikmati saja jangan terlalu kecewa apalagi sakit hati mereka juga gak mikir kalau sudah jadi. Yang terpenting hindari calon yang didukung oleh kelompok-kelompok intoleran yang selalu dibungkus atas nama Tuhan dan Agama karena itu pasti bohong dan berbual.

Agama adalah jalan tengah perdamaian, dari sekian banyak perbedaan dan keberagaman dalam banyak hal, Agama menawarkan harmoni dalam kemanusiaan, menawarkan peradaban yang mengusung kebersamaan litaarofu dan taawunu alal birri, saling mengenal dan saling menolong dalam hal kebaikan dan kebersamaan.

Tidak ada kebuntuan ketika kita meyakini Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk yang unggul dalam budaya dan disiapkan perangkat akhlaqul karimah untuk saling membutuhkan satu sama lain tanpa melihat latar belakang dan suku bangsa dan bahasa karena diatas itu semua kita sepakat ada kemanusiaan yang menaunginya dan Tuhan mentakdirkan kita menjadi khalifatullahi fil ardl kalau kita mau berfikir dengan baik, kecuali sekelompok orang yang tidak mau melakukanya tentu semua itu adalah pilihan.

Cipulus 18 Agustus 2023

Hadi M Musa Said
Penulis adalah Pendiri/Ketua STAI Al Badar Cipulus Purwakarta sekaligus Ketua PP GP Ansor

Hadi Musa

Ketua Bidang Pertanian & Kedaulatan Pangan PP GP Ansor. Ketua STAI Al Badar PP Cipulus Purwakarta

Tentang Penulis : Hadi Musa

Gravatar Image
Ketua Bidang Pertanian & Kedaulatan Pangan PP GP Ansor. Ketua STAI Al Badar PP Cipulus Purwakarta