Launching STAI Albadar Cipulus Purwakarta dan Bedah buku Biografi Abah Cipulus

by -316 views

Muqodimah…..
Allahuma soli ala Muhammad SAW

Pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang hari ini betul-betul memberikan keajaiban yang luar biasa kepada kami dan tim kerja baik tim kerja pendirian STAI Al Badar Cipulus Purwakarta ataupun tim penulisan buku biografi Abah Cipulus, sejarah dan Perjuangan Dakwah Abah Cipulus, STAI Al Badar ini bisa berdiri
dengan segala keterbatasanya, tapi semangatnya tidak pernah terbatas apalagi berkurang dan semangat itu akan terus berkobar menyala untuk menjaga, merawat membesarkan dan memajukan STAI Al Badar Cipulus Purwakarta ini dengan segala potensi dan kemampuan serta peluang dan kesempatan yang ada di Cipulus Purwakarta secara maksimal, begitu juga dengan terbitnya buku Biografi Abah Cipulus yang sudah selesai penulisannya, oleh tim yang tanpa kenal lelah, dan hari ini bisa dibaca secara bersama sama, kita bedah secara bersama2, narasumber, ada nanti juga Testimoni, buku Biografi Abah Cipulus juga di berikan pengantar Oleh Menteri Agama, oleh Ketua Umum PP GP Ansor, terimkasih Pak Menteri semua Agama, Gus Ketum PP GP Ansor, atas kehadiranya walaupun lewat Zoom, seemoga bapak Menteri selalu Sehat dan diberikan kemudahan, kelancaran, kesuksesan dalam.menjalankan Amanah sebagai Menteri semua Agama, dan terimkasihnjuga kami sampaikan kepada Ketua Umum PP GP Ansor yang banyak mensuport dan.membantu atas terbitnya buku ini, dan juga mendorong kami dalam proses pendirian STAI Al Badar Cipulus ini jauh sebelum menjadi Menteri semua Agama RI.

Menulis buku itu sebenarnya pekerjaan para cerdik pandai intelektual, tapi ini dikerjakan oleh tim kecil para Alumni Cipulus yang sangat ingin berkontribusi dalam membangun regenerasi
setelahnya yang bisa belajar dan belajar memahami sejarah dengan baik ini sebenarnya bukan pekerjaan yang sulit tapi juga tidak mudah, karena kami yang tergabung dalam Tim juga bukan penulis yang hebat apalagi keren, kami hanya bermodalkan nekat dan keberanian dalam hal ini, sekali lagi karena kemauan, krtja keras, semangat yang kuat untuk terus bisa berkontribusi dalam hal ini, kemauan itulah yang mengajarkan kita untuk terus bisa belajar dengan baik, belajar dengan tertib dan belajar istiqomah, itulah teladan yang bisa kita petik dari buku biografi Abah Cipulus ini.

Sebelumnya saya minta berdiri, tim kerja yang ikut andil dan terlibat aktif dalam penulisan Biografi Abah Cipulus yang jauh dari sempurna tapi paling tidak memberi tanda yang akan diingat oleh generasi setelah kita, mungkin ratusan tahun yang akan datang, disini ditempat ini, dikaki gunung burangrang, dilembah Cipulus, di tempat ini dari sudut Indonesia, secuil serpihan surga yang jatuh di bumi nusantara, pernah lahir sosok Ulama yang betul-betul memahami perannya bahkan multi talent seorang Ulama, Ajengan, Pengusaha, Petani, Imam tahlil, Politisi,
tokoh masyarakat, seorang yang lahir yatim tapi dikemudian hari menjelma menjadi manusia yang patut dicontoh diteladani dan menginspirasi banyak orang untuk terus bisa menjadi bagian dari NU. silahkan berdiri tim kecil penulisan buku biografi Abah Cipulus, sahabat Haris alumni Unpad, Hilmy SF, lagi di mesir, yang sekarang menjadi PLT Ketua PCI Ansor Mesir, Izin Pak Menteri, izin Pak Ketum PP Ansor, Sansan Saepumillah, Salehudin, Singgih, Mang Dr. Aceng Abdul Qodir. Ohya saya juga meminta untuk berdiri tim kecil Pendirian STAI Al Badar Cipulus, sahabat Miftah dlll, silahkan berdiri, inilah sahabat-sahabat yang selama ini bekerja keras tanpa kenal lelah siang malam menyiapkan dari mulai proposal, mengawal, menguplod secara online syarat dan prasyarat yang diperlukan dalam pendirian STAI Al Baadar Cipulus Purwakarta.

Tiada kata yang mampu kami ucap, selain terimakasih juga kami sampaikan kepada para narasumber buku Biografi Abah Cipulus yang jumlahnya ada sekita 55 orang, Jendral Syaiful
Bachri Mantan Wakapolres Purwakarta dengan kisah polisi nakalnya, Ki Yadi dan Ki Narya dengan ingatannya tentang Abah Cipulus sebagai pakar berdongeng yang saangat memfavoritkan dongeng Si Kabayan Ngala Tutut serta para narasumber lain yang telah banyak memberi warna pada keberadaan buku ini. Tanpa ingatan atau kesaksian bapak dan ibu narasumber buku ini
tidak akan pernah ada, Abah hanya sekedar menjadi ingatan kolektif keluarga, santri, muhibbin, atau hanya menjadi sekedar mitos masyarakat Purwakarta, semoga dengan keterbatasan buku ini dapat memacu semangat kita untuk mempelajari, menggali para pewaris risalah kerosulan.

Dan terimakasih ini juga kami sampaikan yang sebesar-besarnya kepada Almarhum Al marghfurlah Abah Cipulus, KH Adang Badruddin yang menggagas dan menginisiasi serta memberikan dorongam, motivasi yang luar biasa sehingga hari ini kita bisa saksikan dan pastikan bahwa, ditengah Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Cipulus ini telah berdiri sebuah lembaga perguruan tinggi yang selama ini seolah tidak mungkin, bayangkan sebuah kampung kecil ditengah lembah kaki Burangrang, pesantren yang jauh dari kota kurang lebih 25 KM tol, dari sinilah kita yakin dan meyakini akan lahir banyak cerdik pandai, cendikiawan dan cendikiawati, intelektual muslim yang akan menjadi pioner dimasa yang akan datang.

Saya teringat candaan beberapa sahabat, Cipulus itu Kampung ternyata jauh dari kota, Cipulus itu gunung yang sunyi sepi dani jauh dari keramaian, saya jawab dengan sedikit senyum dan
sombong, ya betul Cipulus memang kampung yang jauh dari kota, tapi Cipulus adalah magnet yang luar biasa, serpihan surga yang jatuh di kaki Burangrang yang akan menjelma menjadi kota yang Indah ditengah lembah, kota pendidikan santri yang maju, mandiri berbudaya dan tetap NKRI harga mati, secuil keindahan surga itu ada di atas tanah Cipulus yang indah dipandang mata, yang selalu ramah pada sesama dan terus membangun kebersamaan untuk kemajuan Indonesia, dan bagi siapapun yang pernah datang ke Cipulus bisa saya pastikan Insya Allah akan kembali lagi dengan hati yang senang, gembira, suka cita dan penuh kedamaian serta kebahagiaan

Dan dari Cipuluslah lahir seorang sosok yang begitu sederhana, ulama yang mampu menjadi jembatan para guru ngaji, ulama yang mampu menjadi pengayom, Ulama Pendekar yang pilih
tanding, ulama yang mampu menjadi perekat kebersamaan yaitu Abah Cipulus KH Adang Badruddin, sosok yang menjadikan Cipulus begitu pesat perkembanganya, sosok yang menjadi
dalang tangguh kuat dan sabar, sosok jawara dibelakang berdirinya Madratsah Aliyah, Madratsah Tsanawiyah, Sekolah Menegah Kejuruan Al Badar, Sekolah Menengah Atas Al Badar, Sekolah Menengah Pertama Al Badar, dan hari ini saya pastikan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Al Badar atau disingkat STAI Al Badar Cipulus Purwakarta, dan inipun tidak lepas dari dorongan tangan dingin dan pikiran cerdas Abah Cipulus, motivasi serta spirit dari yang begitu Abah Cipulus KH Adang Badruddin inginkan.

Saya yakin Abah bukan lagi sedikit tersenyum atas berdirinya STAI Al badar Cipulus ini tapi tersenyum drngan penuh kebanggaan untuk kita semua, tentu kalau tidak ada dorongan serta
motivasi penyemangat dari Abah kita tidak mungkin hari ini bisa menyaksikan launching STAI Al Badar. Abah adalah Guru yang alim, ulama yang solih, Kyai yang sangat kreatif, Ajengan yang bijak dan santun orang tua yang mengayomi, selalu melembutkan, sesepuh yang menjadi tempat mengadu bagi kami anak muridnya. Yang kedua selesainya penulisan buku Biografi Abah Cipulus tepat di Haul pondok pesantren Cipulus ini nanti akan kami bedah dengan berbagai nara sumber, tentu kami tim kecil juga sangat bangga dan bahagia atas selesainya biografi abah Cipulus. Syukur kami tidak terhingga atas selesainya buku dan dilaunching untuk kemudian sebarluaskan, untuk kemudian kita jadikan kegiatan ini, selanjutnya kita akan memulai 1 langkah baru satu harapan yang besar, Cipulus ini punya sejarah yang panjang, dan penuh dengan heroisme, perlawanan terhadap penjajah, menghadapi pembrontakan dan lainya.

Terimkasih yang tak terhingga juga kami sampaiakan ke keluarga besar Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Cipulus Purwakarta, terkhusus kepada Keluarga Abah wabil khusus lagi kepada Umi Hj Zubaedah dan putra putri Abah yang telah memberikan izin dan banyak membantu dan mensuport moril dan materil untuk terus melanjutkan penulisan buku biografi
Abah Cipulus ini.

Ini bukanlah sebuah buku yang sempurna, ini hanya kumpulan cerita yang dibukukan tapi paling tidak ini menjadi langkah awal untuk mengawali sebuah dokumentasi besar, jendela
kehidupan Abah yang luas, tentu kita butuh masukan dan kritikan dalam isi buku biografi ini, agar nanti di edisi revisi bisa di perbaiki dan disempurnakan lagi, terakhir kami juga sudah membentuk tim kecil untuk menulis biografi Mama KH Izuddin, bapak mertua Abah yang sekaligus sepupu beliau, dan juga akan menulis sejarah berdirinya Pesantren Cipulus dari tahun 1840 setelah perang diponegoro 1825-1830, tentu ini butuh waktu yang panjang dan narasumber yang tidak sedikit dan penelitian yang serius tapi kami yakin kalau kita berusaha, pasti Allah SWT akan memberikan kemudahan pada kita semua, amiin.

Demikianlah sambutan kami, kurang lebihnya mohon maaf. Membaca sejarah itu penting untuk pelajaran kita semua, tapi menulis sejarah itu jauh lebih penting untuk keberlangsungan masadepan anak cucu kita.

Bermimpilah setinggi-tingginya berharaplah pada Allah SWT bahwa kita akan berjalan terus untuk memastikan bahwa keberhasilan itu ada dihadapan kita, kesuksesan kita itu ada dalam hidup kita, dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan terus berdoa bermohon pada Allah SWT semoga berkah untuk kita semua.

Terahir saya atas nama pribadi memohon kepada Allah SWT, Ya Allah ya Tuhan Kami, berikanlah kami kekuatan, kemudahan, kebersamaan, semangat untuk terus bisa melanjutkan perjuangan Abah Cipulus yang begitu luar biasa. Ya Allah ya Tuhan Kami izinkanlah kami untuk bisa menjadi manusia yang memberi manfaat pada orang lain dengan segala kekurangan dan keterbatasan kami,…

Ihdinasirotol mustakim
Wabillahi taufik wal hidayah
Fastabikul khairat
wallahul muwafiq illa aqwamith thoriq
Wassalamualaikum wr wb

DSC_0067
webmaster

Santri Nderek Kyai Mawon. Urip mung numpang sujud sing apik. Gak usah ngatur Tuhan, yang penting selaluu optimis dan penuh harapan.

Tentang Penulis : webmaster

Gravatar Image
Santri Nderek Kyai Mawon. Urip mung numpang sujud sing apik. Gak usah ngatur Tuhan, yang penting selaluu optimis dan penuh harapan.