Depok (Kemenag) – Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i mengaku sangat terkesan dengan gedung, suasana dan koleksi buku perpustakaan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berada di kawasan kampus UIII, Depok, Jawa Barat.
“Saat berkeliling di perpustakaan UIII ini, saya mendapatkan kesan yang belum saya dapatkan di perpustakaan-perpustakaan yang sebelumnya saya kunjungi,” kata Wamenag saat kunjungan kerja ke Kampus UIII, Selasa (18/03/2025).
“Di sini tersedia berbagai macam buku dari berbagai macam tokoh, dari berbagai belahan dunia, dan juga masa yang berbeda. Sehingga saya bisa mengatakan untuk melihat sejarah masa lalu Indonesia, kita bisa temukan di perpustakaan UIII. Untuk melihat bagaimana perkembangan pengetahuan dunia internasional, kita bisa melihat di perpustakaan UIII,” sambungnya.
Romo, panggilan akrab Wamenag keberadaan perpustakaan UIII harus lebih ditingkatkan lagi, dimaksimalkan lagi peranannya dan fungsinya di dunia pendidikan Indonesia. Karena mahasiswa yang belajar dari sini itu berasal dari 70 negara.
“Ini kan bisa menjadi misi bagaimana kita memperkenalkan suasana kehidupan keagamaan di Indonesia untuk masyarakat internasional,” ucapnya.
Menurutnya, ke depan produk-produk yang bisa dihasilkan di UIII ini sudah layak dinikmati oleh masyarakat internasional, khususnya umat Islam untuk bagaimana merasakan harmoni dalam ke-Bhinekaan yang luar biasa, bisa diciptakan di Indonesia.
“Saya sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia semampu yang bisa saya lakukan akan memberikan dukungan untuk memaksimalkan peran dari UIII ini,” ujarnya.
Perpustakaan ini terdiri dari 8 lantai dengan fasilitas lobby, lemari loker, reading book, ruang anak, ruang kerja, ruang santai, ruang referensi, ruang podcast dan banyak lagi. Setiap lantai memiliki desain dan keunikan masing-masing. Keren dan nyaman untuk bekerja dan belajar. Jumlah pengunjung perpustakaan UIII terus meningkat, setiap harinya bisa berkisar hingga 1.200 orang.
Wamenag juga berkesempatan menanam pohon dan bertemu serta berdialog dengan mahasiswa UIII dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Hadir mendampingi Wamenag, Rektor UIII Jamhari Makruf, Staf Khusus Menteri Nona Gayatri Nasution, Direktur Diktis Sahiron, dan sejumlah civitas akademika UIII.